Cara Menghitung Estimasi Waktu Pengiriman Barang dengan Cargo, Jangan Sampai Salah!

Cara Menghitung Estimasi Waktu Pengiriman Barang dengan Cargo yang Aman

Jasa Cargo Murah di Medan – Bingung karena barang tidak kunjung sampai? Sudah cari informasi cara menghitung estimasi waktu pengiriman barang dengan cargo yang efektif tapi tidak ada informasi yang akurat?

Nah, di sini, kami akan mencoba jelaskan bagaimana menghitung dan memperkiraan kapan barang bisa sampai ke tujuan/penerimanya serta beberapa  faktor yang menyebabkan waktu pengiriman barang.

Kenapa Ngitung Estimasi Waktu Pengiriman Itu Sulit?

Mungkin di kepala kita ngitung waktu sampai barang bisa sesimpel menghitung jarak, kayak “Oh, dari kota A ke kota B itu 500 km, berarti kalau jalan terus bakal sampai 5 jam”.

Tapi kenyataannya, pengiriman barang tuh jauh lebih rumit dari sekadar ngitung jarak tempuh. Banyak banget faktor yang bikin barang telat sampai atau bahkan bisa lebih cepat dari perkiraan.

Barang yang kamu kirim itu kan biasanya nggak langsung diantar gitu aja. Dia mesti melewati beberapa proses dan tangan yang berbeda, mulai dari pengumpulan di pusat ekspedisi, pengangkutan ke moda transportasi yang sesuai (misal truk, kapal, atau pesawat), sampai akhirnya sampai di lokasi tujuan.

Belum lagi kalau ketemu kendala kayak cuaca buruk, macet, atau antrian panjang di bea cukai kalau barangnya dikirim ke luar negeri.

Faktor-Faktor yang Pengaruhi Waktu Pengiriman Barang

Ada banyak banget faktor yang bisa mempengaruhi estimasi waktu pengiriman, diantaranya sebagai berikut.

1. Jenis Layanan Pengiriman

Ada pilihan pengiriman kilat atau reguler. Layanan kilat jelas lebih cepat, tapi biasanya ongkosnya lebih mahal. Kalau pilih reguler, waktu tempuh bisa lebih lama, tapi cocok buat barang yang nggak terlalu urgent.

2. Jarak Tempuh

Semakin jauh lokasi tujuan, otomatis semakin lama juga waktu pengirimannya. Pengiriman ke luar pulau atau bahkan antar negara jelas butuh waktu lebih lama dibanding pengiriman dalam kota.

3. Moda Transportasi

Pengiriman lewat udara (pesawat) biasanya lebih cepat daripada lewat laut (kapal) atau darat (truk). Tapi, masing-masing moda transportasi punya kekurangan juga. Pesawat lebih cepat tapi kapasitas barang terbatas, sedangkan kapal bisa bawa barang banyak tapi waktu tempuhnya lama.

4. Ukuran dan Berat Barang

Barang yang besar dan berat biasanya butuh waktu lebih lama buat ditangani. Proses bongkar muatnya juga lebih kompleks dibanding barang kecil atau ringan.

5. Prosedur Bea Cukai

Kalau kirim barang ke luar negeri, proses bea cukai bisa makan waktu berhari-hari. Ini tergantung juga dari aturan negara tujuan.

6. Musim Sibuk atau Peak Season

Saat musim liburan atau hari besar, volume pengiriman barang cenderung naik. Pengiriman bisa jadi lebih lama karena ekspedisi sibuk banget.

7. Kejadian Tak Terduga

Hal-hal kayak cuaca buruk, kecelakaan, atau delay bisa bikin waktu pengiriman molor. Ini sering kali nggak bisa diantisipasi, jadi kadang pengirim harus siap-siap buat telat.

Cara Menghitung Estimasi Waktu Pengiriman

Sekarang, gimana sih cara ngitung estimasi waktu pengiriman supaya nggak salah perkiraan? Nggak perlu ribet, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu ikuti.

1. Tentukan Tanggal Maksimal

Pengiriman Pertama-tama, pastiin dulu kapan kamu mau barangnya sampai. Ini penting banget, terutama buat kamu yang punya bisnis. Misalnya, kamu janji ke pelanggan bahwa barang akan sampai dalam 5 hari kerja, jadi tanggal maksimalnya udah ada, tinggal kita hitung balik dari situ.

2. Perhitungkan Waktu Proses Persiapan

Jangan cuma hitung waktu pengiriman aja, hitung juga waktu yang dibutuhkan buat proses packing, dokumen, dan waktu antar ke ekspedisi. Ini sering kali butuh waktu tambahan.

3. Perkirakan Waktu Tempuh Berdasarkan Data Sebelumnya

Kalau kamu sering kirim barang ke daerah tertentu, biasanya ada pola waktu yang bisa dipelajari. Misalnya, dari kota A ke kota B rata-rata butuh waktu 3 hari dengan layanan reguler atau 1 hari kalau pakai layanan kilat. Data ini bisa jadi acuan buat estimasi waktu.

4. Siapkan Waktu Cadangan

Sering kali ada faktor-faktor di luar kendali yang bisa bikin pengiriman molor, jadi jangan lupa kasih waktu tambahan buat antisipasi kalau-kalau ada kendala. Tambahan 1-2 hari kerja biasanya cukup aman buat pengiriman dalam negeri.

5. Gunakan Jasa Logistik yang Terpercaya

Kalau kamu pengen lebih gampang ngontrol barang kirimanmu, coba deh pakai layanan logistik yang bisa melacak barang secara real-time. Salah satu contohnya RKP Logistic, mereka punya fitur tracking yang ter-update terus. Jadi, kamu atau pelangganmu bisa tahu posisi barangnya setiap saat dan lebih mudah memprediksi kapan barang akan sampai.

Mengapa Pakai Layanan Tracking Sangat Membantu?

Tracking itu sekarang udah jadi kebutuhan buat pengiriman barang. Bukan cuma mempermudah kita ngasih tahu posisi barang ke pelanggan, tapi juga bantu kita buat mempersiapkan langkah berikutnya kalau terjadi delay. Contohnya, dengan tracking, kamu bisa tahu kalau barang terlambat, dan bisa segera memberitahu pelanggan supaya mereka nggak kecewa.

Layanan dari RKP Logistic ini bisa jadi solusi praktis buat kamu yang pengen tahu posisi barang secara real-time.

Tinggal buka aplikasinya, dan langsung bisa cek lokasi barang, kapan diproses, dan estimasi sampai di tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang RKP Logistic, hubungi kami melalui line di bawah.

  • Website: rkplogistic.co.id
  • Telp: 0812-588-0088
  • Email: Info@rkplogistic.co.id
Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan komentar